Cinta dan kehilangan, ia begitu dekat ternyata. Aku sudah
menyangka, hanya saja mungkin tidak mempersiapkannya…. Aku hanya mempersiapkan
hati untuk jatuh cinta kepadamu, tanpa mempersiapkannya untuk mengucapkan
selamat tinggal.
Apa kabarmu disana? Malam malam terasa panjang disini,
tanpamu. Meski aku tak akan pernah bosan menunggumu, setiap hari, di depan
pintu rumah kita. Kau tak akan pernah datang. Meski aromamu masih kuat menguar
dalam setiap sudut rumah kita, aku tak akan pernah lagi menemukanmu. Yang
kutemukan hanya rindu yang semakin mendalam setiap harinya.
from novel ~cinta yang lain~
No comments:
Post a Comment